(D’Media, 27/09/2024) – Pada hari Kamis (12/09/2024), Universitas Dinamika (d.h. STIKOM Surabaya)
menyelenggarakan pelatihan Arduino yang dihadiri oleh 40 peserta dari Musyawarah
Guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (MGMP TIK) se-Sidoarjo. Pelatihan
ini bertempat di Laboratorium IoT, lantai 6 gedung Universitas Dinamika.
Ketua Program Studi (Kaprodi) DIII Sistem Informasi, Nunuk
Wahyuningtyas, menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut dalam
sambutannya. “Tujuan diadakannya acara ini sebagai wadah untuk meningkatkan
profesionalitas, berbagi pengalaman, memecahkan masalah, serta menampung
gagasan yang mereka alami selama menjadi guru mata pelajaran tersebut,”
jelasnya.
Di dalam ruangan dipenuhi dengan semangat diskusi dan kolaborasi antar guru. Para peserta MGMP berbagi pengalaman, ide, dan inovasi, terkini dalam mengajar, dan mempelajari beberapa materi pada mata pelajaran yang menjadi fokus dalam kegiatan ini. Peserta juga mendiskusikan strategi tentang pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi.
Dosen-dosen yang terlibat dalam pelatihan tersebut berasal dari dosen
Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) Universitas Dinamika, yaitu Harianto,
Pauladie Susanto, Nunuk Wahyuningtyas, dan Titik Lusiani. Tidak hanya diberikan
materi berupa teori, para peserta pun juga melakukan praktek langsung
menggunakan alat Arduino yang telah disediakan oleh Universitas Dinamika.
Nunuk menambahkan bahwa dengan praktek langsung menggunakan alat
Arduino tersebut, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mempertajam
pengetahuan mereka tentang Arduino. “Di laboratorium ini, telah kami siapkan di
tiap mejanya alat praktek Arduino, agar peserta bisa merasakan dan mencoba
langsung alat yang telah diajarkan,” ujarnya.
Pelatihan yang serupa juga pernah diselenggarakan oleh Universitas
Dinamika yang melatih tim MGMP Informatika Kota Surabaya pada awal September
2024.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, MGMP TIK dapat terus berlangsung
secara berkala agar dapat meningkatkan profesionalisme guru dan memperkuat
jaringan kerjasama antar guru dan sekolah, dan menciptakan generasi muda yang sangat
membanggakan,” pungkas Nunuk. (tta)