Ada Apa dengan Pokemon Go? Kupas Tuntas Fenomena Teknologi Game dari Perspektif Sosial Budaya, Teknologi, dan Ekonomi Bisnis

Latar Belakang

Pokemon Go secara resmi di release 6 Juli 2016 lalu di Amerika, Australia, Selandia Baru. Menurut rencana akan terus menyebar ke berbagai belahan dunia. Meski baru seumur jagung, gejala sosial yang ditimbulkan luar biasa. Data Think Gaming, sebuah perusahaan analisis mobile aplication menyebutkan Pokémon GO diperkirakan berhasil meraup US$1,6 juta (sekitar Rp21 miliar) per hari di Amerika Serikat. Sedangkan data dari Similarweb menunjukkan performa Pokémon GO hampir melampaui Twitter pada 8 Juli 2016. Durasi waktu penggunaan setiap harinya, Pokémon GO sudah berhasil melampaui sejumlah aplikasi populer, seperti WhatsApp, Instagram, Snapchat, dan Facebook Messenger.

Terlepas dari statistik singkat di atas, efek ‘demam’ Pokémon GO terasa hingga ke tanah air. Uniknya Indonesia bukanlah ‘target utama’ perilisan game ini. Namun ekses yang ditimbulkan begitu luar biasa. Media massa berlomba memberitakan game ini seolah layaknya super star yang baru lahir dan wajib dijadikan headline utama.

Perkembangan teknologi secara umum, khususnya game teknologi mampu menghipnotis sebagaian besar masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenium. Tidak jarang perkembangan game selalu menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat luas.

Melihat fenomena inilah, Stikom Surabaya sebagai institusi pendidikan yang mengemban Tri Dharma Perguruan tinggi tergerak untuk perduli mencari solusi terhadap problematika di masyarakat, khususnya dalam menyikapi gejala sosial yang muncul berkaitan dengan teknologi secara umum dan game secara khusus.

Dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Stikom Surabaya menggelar sarasehan yang dikonsep dalam bentuk forum diskusi bersama nara sumber kompeten dibidangnya.

Topik yang diangkat adalah membahas masalah yang timbul serta bagaimana menyikapi secara bijak fenomena teknologi dan game dilihat dari perspektif ekonomi bisnis, sosial budaya, dan teknologi.

 

Tema:

“Ada Apa dengan Pokemon Go? Kupas Tuntas Fenomena Teknologi Game dari Perspektif Sosial Budaya, Teknologi, dan Ekonomi Bisnis”.

 

Narasumber

  1. Suko Widodo, M.A. (Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga Surabaya)
  2. Dr. Jusak (Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Stikom Surabaya)
  3. Dr. Haryanto Tanuwijaya, S.Kom., M.MT. (Kepala Program Studi S1 Manajemen Stikom Surabaya)
  4. Roy Laurens, S.Kom., M.Sc. (Praktisi IT dan Game, Sola Fide, Inc. Tampa, FL, USA)

 

Maksud dan Tujuan

  1. Mengedukasi masyarakat secara umum agar bisa menyikapi secara bijak terhadap perkembangan teknologi, khususnya game.
  2. Mendidik generasi muda untuk lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi gejala sosial yang timbul dari adanya teknologi.
  3. Membangun spirit kepada generasi muda agar lebih aktif dalam berkarya khususnya berkaitan dengan game teknologi untuk melahirkan karya-karya yang lebih fenomenal dan sesuai dengan kultur budaya bangsa Indonesia.
  4. Meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda dengan selalu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.
  5. Mengasah daya pikir generasi muda untuk selalu melihat potensi atau peluang positif dari setiap gejala sosial yang timbul dari adanya kemajuan teknologi.

 

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Sarasehan dengan tema “Ada Apa dengan Pokemon Go? Kupas Tuntas Fenomena Teknologi Game dari Perspektif Ekonomi Bisnis, Sosial Budaya, dan Teknologi” akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal      : Kamis, 11 Agustus 2016
Pukul                 : 08.00 – 12.00 WIB
Tempat             : Gedung Serbaguna Kampus Stikom Surabaya

 

 

PROFIL NARASUMBER

Suko Widodo, M.A. (Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga Surabaya)
Suko Widodo sudah cukup dikenal dikalangan media. Dari riset dan kompetensi ilmu yang sudah digelutinya nampak jelas ia memang pakar di bidang komunikasi, sosial, dan layanan publik. Tidak jarang ia didapuk sebagai pakar untuk dimintai pendapat terkait fenomena yang terjadi di negara ini.

Pria berkumis yang pernah memerankan tokoh dalam acara televisi "Republik Mimpi" ini sekarang diberi amanah menjadi Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH) sejak 2015 lalu.

Suko Widodo mengenyam pendidikan S1 di Jurusan Komunikasi FISIPOL UGM, S2 di Program Pasca Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia, serta Program Doktoral di Universitas Airlangga Surabaya. 2004 menjadi Fellow International Visiting Programe dari US Department of State dan akhir 2004 menjadi peserta short course media public di Netherland.

Minatnya pada Komunikasi Pembangunan, Sosiologi Komunikasi, dan Jurnalistik. Riwayat mengajar jurnalistik pers, sosiologi media, Teknologi dan perubahan sosial, Komunikasi dan Moderenitas, Media dan Masyarakat, dan komunikasi politik. Sedangkan bidang kajian dalam riset, diantaranya berkaitan dengan Komunikasi sosial, komunikasi politik, dan layanan publik.

 

Sehingga tidak salah jika dalam sarasehan kali ini Stikom Surabaya mengundang Suko Widodo sebagai narasumber untuk bisa berbagi pengetahuan dari perspektif sosial budaya yang juga bisa dikaitkan dengan berbagai macam aspek kehidupan masyarakat.

 

FASILITAS

  1. Sertifikat
  2. Snack
  3. Makan siang

DAN DAPATKAN DOORPRIZE MENARIK.

 

CATATAN: Karena tempat sangat terbatas, untuk peserta yang ingin berpartisipasi bisa konfirmasi ke nomer telp. 085646616630 (Intan) paling lambat hingga H-1.

 

 

 POSTER POKEMIN GO.jpg


380 kunjungan