Organisasi
Mahasiswa Universitas Dinamika kembali menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik
professional bersama wartawan senior sekaligus CEO Suara Surabaya Errol
Jhonatan. Kegiatan ini diselengarakan di Gedung Serbaguna Undika dan zoom
meeting.
Kegiatan
yang diselenggarakan secara langsung dan virtual menggunakan Google Meet ini
membahas tentang pengertian dan perkembangan jurnalisme.
“Jurnalisme
sudah muncul sejak Kerajaan Romawi, yang disebut dengan Acta Diurna,” kata
Errol saat menyampaikan materi melalui Zoom Meeting.
Ia menyampaikan
Acta Diurna merupakan kegiatan seorang wartawan yang membacakan informasi di
tempat umum secara langsung. Dan setelah munculnya media untuk menyebarkan
informasi, muncul istilah diurnalis, journel, journalese, da journalism.
Errol menegaskan
kegiatan jurnalistik salah satu halnya adalah mengumpulkan informasi yang ada.
“Nah
setelah mengumpulkan informasi, wartawan bisa melakukan kegiatan wawancara dan
menulis informasinya,” kata dia.
Dengan
perkembangan jaman, Errol menyampaikan saat ini ada istilah citizen journalistic
yang kerap dikenal oleh masyarakat. Dengan kemudahan akses internet untuk
mencari dan menyebarkan informasi, setiap masyarakat bisa menjadi citizen journalistic.
“Tapi
menjadi jurnalistik membutuhkan pelatihan terkait etika dan pelatihannya. Jadi tidak
sembarang orang menjadi jurnalis,” kata Errol.
Ia juga menegaskan
media sosial itu bersifat subjektif, yang setiap pengguna bisa memposting
segala informasinya. Banyak yang menuliskan opini penggunanya dalam menyebarkan
informasi. Sedangkan jika di media massa, informasi yang dipublikasikan
merupakan hasil wawancara, riset, dan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.
“Jadi kalau
kita aktif menggunakan media sosial, pahami plus minus medsos, saring sebelum
sharing, bersikap kritis, check-rechek informasi, perkuat literasi dan pelajari
UU ITE no 11/2008,” tuturnya.
PR Undika : Lathifiyah