Undika Ajarkan Cara Bikin Lima Jenis Soal di Wordwall pada Ratusan Pengajar

Cetak
Image

Dosen Sistem Informasi Universitas Dinamika, Tri Sagirani mengajarkan cara membuat lima jenis soal melalui Wordwall pada ratusan guru. Pelatihan yang berlangsung Sabtu (7/11) ini merupakan program pengabdian masyarakat dari kampus.

“Pelatihan Wordwall ini diikuti oleh pengajar dari 42 kota melalui daring, yang meliputi Balikpapan, Batam, Mojokerto, Surabaya, Pamekasan , dll,” kata Tri Sagirani.

Aplikasi Wordwall di website ini dengan tagline sangat mudah untuk menciptakan sumber belajar bagi guru atau pendidik yang diakses dengan gratis.



Tri sapaan akrabnya di Prodi SI Undika ini menyampaikan karena terdapat layanan gratis di Wordwall, pengguna hanya bisa membuat lima jenis soal pada satu akun. Sehingga pengajar harus  menggunakan akun lain jika membuat soal lebih dari lima.

“Jadi karena gratis ada batasannya dalam membuat soal. Lima materi tersebut meliputi Maze Case, Match Up, Gameshow Quiz, Labelled Diagram, Missing Word,” kata dia.

Sebelum memulai pelatihan, Tri melakukan interaksi melalui www.menti.com untuk mengetahui pengalaman mengajar peserta, baik pemanfaatan Wordwall, atau aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran.

Peserta diinstruksikan praktik langsung saat pelatihan, kata dia, sehingga peserta bisa langsung memahami penggunaan Wordwall dalam kegiatan belajar mengajar.

Ia juga menjelaskan Undika melalui Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mempunyai program pelatihan gratis. Program tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, kelompok atau organisasi, guru-guru dan bahkan siswa.

Tri menyampaikan materi yang diberikan ini meliputi pemanfaatan teknologi informasi, pengenalan teknologi kekinian hingga pengelolaan usaha. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan bidang teknologi informasi.

“Nah bagi masyarakat yang ingin mengajukan, bisa akses melalui online di alamat http:biy.ly/permintaanPPM. Pemohon harus mengirimkan surat yang ditandatangi oleh kepala sekolah jika dari pendidikan, kepala desa jika dari kelompok desa,” kata dia.

Ia juga menambahkan jika tidak masa pandemi pelatihan bisa dilakukan di Laboratorium Rakyat yang dimanfaatkan untuk masyarakat luas. Sehingga diharapkan pandemi ini bisa segera berakhir dan kembali mengadakan aktivitas seperti semula.


PR Undika    : Lathifiyah


1105 kunjungan