Universitas
Dinamika telah memberikan beasiswa berprestasi semester gasal 2020/2021 untuk
tiga mahasiswa. Meliputi Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi,
Irvan Alfaridzi Dwi Prawoto yang menerima beasiswa bebas BOP penuh atau 100%.
Dan dua lainnya Mahasiswa Prodi Sistem Informasi Muhammad Wahyudi serta
Mahasiswi Prodi Manajemen Dewi Anindya Raniswara menerima beasiswa bebas BOP
sebesar 50%.
Bagian Kemahasiswaan Undika, Wawan Wahyudi Efendi
menyampaikan tiga mahasiswa tersebut telah mengikuti seleksi. Mahaiswa yang
lolos memiliki prestasi akademik dan non akademik selama berkuliah.
“Penerima beasiswa dapat tugas di PKM 5 bidang, yakni penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, terapan teknologi, dan karsa cipta. Bisa dipilih dari salah satu itu, kalau mau bikin dua ya lebih baik,” kata dia.
Disamping
itu, Irvan menyampaikan berterimakasih pada Undika yang memberikan dan
kepercayaan dalam penerimaan beasiswa. Apresiasi ini lebih menambah motivasi
untuk terus berprestasi. Baik dalam
membawa nama baik universitas maupun menyelesaikan studi.
Ia
berharap mahasiswa lain juga termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi. Hasil
akan mengikuti proses yang dilakukan, oleh sebab itu mahasiswa harus
maksimalkan proses yang sedang dijalani.
“Teman-teman
dinamikawan yuk bersama-sama kita raih prestasi sebanyak-banyaknya demi nama
universitas tercinta dengan terus semangat berproses dan mengambil segala macam
peluang yang ada didepan kita tanpa takut gagal,” kata mahasiswa dengan IPK
3,88 di semester 6 tersebut.
Mahasiswa
asal Surabaya ini telah banyak meraih prestasi, yang meliputi peserta terbaik
acara Training of Trainer, Finalis Kategori Big Data di Undika, Juara 1
Bootcamp Lug di UKP Linux User Undika, Finalis SDG Findit UGM, Peraih Hibah
KMBI 2019, Juara I Pilmapres 2020 Undika dan masih banyak lagi.
Selain
itu penerima beasiswa lainnya, Yudi juga banyak menorehkan presatasi, beberapa
diantaranya peraih Hibah KBMI, peraih Hibah PHP2D dan Juara 2 KBKM tahun 2020
tingkat regional Yogyakarta. Bahkan di bidang akademik ia memperoleh IPK
sebesar 3.82.
Ia
berharap mahasiswa undika lebih giat lagi dalam mendaftarkan diri untuk
beasiswa prestasi, karena semakin banyak yang mendaftar semakin banyak juga
yang akan dapat beasiswa. Hal tersebut
dikarenakan sistem penentuan yang diambil dari beasiswa di undika adalah menggunakan
20% dari total mahasiswa yang mendaftar.
“Jangan pernah takut dan berhenti dalam berproses, karena hal yang paling penting dari kesuksesan adalah proses,” kata mahasiswa asal Mojokerto ini.
Penerima
beasiswa ketiga, mahasiswi yang juga memperoleh prestasi akademik maupun non
akademik. Dewi memperoleh IPK sebesar 3.47 dengan prestasi juara 1 kontes vlog
menelusuri jejak sejarah Indonesia dari Penerbit Erlangga, juara 1 Maritime Creative Content Competition di Dies
Natalis PPNS 31.