Program Studi S1 Desain Produk (Despro) Universitas Dinamika (Undika) memberikan pelatihan branding produk pada Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Waru. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 30 November 2020 di Kantor Kecamatan Waru ini diikuti oleh 50 peserta.
Selain memberikan materi, Undika juga memberikan kesempatan peserta untuk praktik secara langsung di BISON, layanan Bis Online yang difasilitasi komputer dan internet gratis. Sebanyak kurang lebih 50 peserta belajar branding yang didampingi oleh beberapa Dosen S1 Despro.
Kaprodi S1 Despro Undika, Yosef Richo Adrianto, S.T., M.SM. menyampaikan terdapat empat dosen yang memberikan materi untuk UMKM.
“Umumnya kami memberikan pelatihan pengembangan desain produk di UKM Kecamatan Waru dalam rangka meningkatkan daya saing di era pandemi Covid-19 dan ekonomi kreatif,” kata Richo, sapaannya.
Ia menjelaskan dirinya memberikan materi tentang pengembangan bisnis pada desain produk UKM, Darwin Yuwono Riyanto, S.T., M.Med.Kom memberikan materi pada desain produk kemasan, Desita Rizky Amelia Kusumaningtyas, S.T., M.Ds. memberi materi tentang kreativitas pada desain produk, sedangkan Mochammad Charis Hidayatullah., S.T., M.Ds. menyampaikan materi desain media sosial untuk pengembangan bisnis produk
.
Richo berharap dengan pelatihan yang diberikan dosen Undika (dulu STIKOM Surabaya) ini bisa membantu UMKM mengembangkan bisnisnya, seperti meningkatkan kreativitas pemasaran dan mempertahankan inovasinya, baik produk atau packaging.
Disamping itu, Camat Kecamatan Waru Rudi Setiawan, S.Stp. menyampaikan dengan pelatihan yang diberikan S1 Despro Undika, UMKM setempat bisa lebih maju dan bertahan di masa pandemi.
“Oleh sebab itu kegiatan pelatihan ini merupakan suatu kewajiban kami untuk memfasilitasi. Agar bisa membuat UMKM Kecamatan Waru bisa bersaing di pasar,” kata dia.
Ia juga berpesan agar UMKM Kecamatan Waru berkomitmen tinggi, agar dalam mencapai keberhasilan bisa terwujud. Dengan pelatihan yang diberikan dosen Despro Undika ini, harapannya para peserta yang hadir bisa menjaga mutu produk, mulai dari packaging untuk mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
