Mahasiswa DKV Undika Juara II Lomba Fotografi Tingkat Internasional

Cetak
Image

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika, Juan Fernando aditya Putra berhasil meraih juara II lomba fotografi tingkat internasional. Acara tersebut diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang dalam rangka Fotografi Internasional Exhibition. 

Mahasiswa semester 5 ini menyampaikan tema yang diangkat dalam perlombaan yang diikuti adalah Human Circus. Pastinya juga membahas aktivitas masyarakat selama masa pandemi, dan dalam hal ini ia menggunakan judul ‘Sadar’.

“Jadi saya mengambil konsepnya ketika masa pandemi manusia seolah sebagai pemain sirkus, yang tidak bisa menghindari pandemi ini dalam kegiatan sehari-hari,” kata Juan.

Ia menyampaikan dari tema yang diberikan oleh penyelenggara, ia memvisualisasikan pada manusia yang berada di padang rumput. menurutnya perjalanan manusia kian hari berjalan seolah merangkak terbalik dari jati diri mereka, televisi sebagai sumber informasi yang membabi buta, ketakutan, ancaman, gegap gempita, yang membuat huru hara indra.

Pengambilan foto ini dilakukan di lapangan atau padang rumput di Kabupaten Jember. Konsep foto yang diambilnya pun tidak lain karena materi pembelajaran yang diperoleh selama kuliah. 

“Saya mendapatkan ilmu di mata kuliah Fotografi, belajar lebih detail tentang komposisi, teknik dan juga tentang editingnya,” kata dia. 

Juan sangat bersyukur dari 40 peserta ia bisa menjuarai juara dua. Dengan begitu ia karyanya bisa dapat dikenal dan dinikmati oleh masyarakat. Ia berharap mahasiswa lain di Undika kerap memanfaatkan kemampuannya untuk mengikuti berbagai perlombaan. Sehingga bisa meningkaykan kemampuan dan membawa nama baik kampus. 

Menurutnya masa pandemi bisa dijadikan sebagai ajang kreativitas dari berbagai kegiatan. Jadi jangan sampai terjerembab pada masa sulit ini. Perlu diketahui, atas prestasi non akademik tersebut, kampus yang dulu bernama STIKOM Surabaya ini mengapresiasi dengan memberikan penghargaan sebesar Rp. 2.500.000,- Fiy.




782 kunjungan