Aplikasi MoLearn, Supaya Mengajar Tak Lagi Sukar

Cetak
Image
Pelatihan untuk guru Biologi dari sejumlah daerah di Jatim

JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah guru mata pelajaran Biologi dari beberapa daerah di Jawa Timur akan mendapat pelatihan memanfaatkan inovasi aplikasi MoLearndalam kegiatan belajar mengajarnya. Aplikasi ini digagas oleh sejumlah dosen Stikom Surabaya.

Salah satu dosen sekaligus penggagas MoLearn Dewiyani Sunarto mengungkapkan aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar berbasis TI (Teknologi Informasi). Pelatihan ini digelar Rabu 26 Juni 2019 ini.

“Jadi besok itu (hari ini) memberikan pelatihan Model Pembelajaran Blended Web Mobile Learning (BWML) dengan aplikasi MoLearn,” kata Sunarto dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Selasa 25 Juni 2019.

Tujuan pelatihan ini agar guru Biologi di Jawa Timur bisa menggunakan aplikasi MoLearn dalam kegiatan belajar mengajar. Sunarto mengungkapkan, aplikasi ini akan mempermudah siswa dalam memperoleh materi. Sebagai digital native, para siswa akan merasa terwadahi kebutuhan belajar mereka.

“Saya dari sisi peneliti ingin melihat seberapa jauh kegunaan dan manfaat aplikasi ini untuk dikembangkan lebih baik lagi.” kata Sunarto.

Sunarto mengatakan MoLearn menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis Web dan Android supaya lebih mudah dan fleksibel. Aplikasi tersebut berisi kumpulan soal, materi, tugas, diskusi hingga penilaian ujian kepada siswa.

Ia menjelaskan sebelumnya sudah dua kali dilakukan pembaharuan aplikasi ini. Kali ini, tampilan utama di aplikasi dibuat lebih menarik dan simpel.

“Menu-menu di dalamnya diperbaiki dengan kelebihan bisa menginput soal atau file-file sendiri, yang sebelumnya hanya file berdasarkan hasil MGMP,” kata dia.

Sunarto menjelaskan aplikasi ini merupakan hasil pengabdian dosen Stikom Surabaya yang dibuat beberapa dosen dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.

“Tujuan utamanya untuk mengadakan implementasi BWML pada mata pelajaran Biologi kelas XI semester 1,” katanya.

Aplikasi MoLearn ini diciptakan oleh tim peneliti dari dosen Stikom Surabaya yang terdiri dari Bambang Hariadi, Dewiyani Sunarto, Tri Sagirani, Tan Amelia, dan Julianto Lemantara pada 2017 lalu.

Pelatihan digelar di ruang Auditorium lantai 1 Stikom Surabaya dan dihadiri sejumlah guru mata pelajaran Biologi SMA dari Surabaya, Jombang, Sidoarjo, dan Nganjuk.

Selain itu, ada beberapa perwakilan siswa dari SMAN 21 Surabaya. Peserta dari pelatihan ini ialah guru atau sekolah yang ingin menerapkan metode ini. Pelatihan akan dilakukan enam kali selama bulan Juli 2019.

Sumber : https://jatimnet.com/aplikasi-molearn-supaya-mengajar-tak-lagi-sukar


642 kunjungan