Dosen Universitas Dinamika Lolos Sebagai Pelatih Ahli Dalam Program Pendampingan 2.500 Sekolah Penggerak

Cetak
Image 24 Sep 2021

Dosen Universitas Dinamika (Undika), Tri Sagirani, S.Kom. M.MT. berhasil lolos sebagai pelatih ahli dalam program Sekolah Penggerak. Pelatih Ahli ini nantinya akan melakukan pendampingan pada 2500 sekolah di seluruh Indonesia. 

“Adapun aktivitasnya meliputi Lokakarya Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah, Pelatihan Perencanaan Berbasis Data dan Pengelolaan Sumberdaya Sekolah, Penguatan Komite Pembelajaran dan Coaching Kepala Sekolah,” Kata Tri Sagirani yang juga sebagai Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) Undika.

Pada program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini, para Pelatih Ahli Sekolah Penggerak yang terpilih nantinya berperan mendampingi kepala sekolah, guru atau pendidik serta pengawas dan penilik sekolah untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid. 

Sebelumnya, Tri Sagirani menceritakan bahwa ia mengikuti beberapa tahapan sebelum dinyatakan lolos sebagai Pelatih Ahli. Ia bersama kurang lebih 10.000 pendaftar lainnya diminta untuk mengunggah Satuan Acara Pelatihan (SAP) serta melakukan simulasi mengajar dan wawancara di hadapan dua reviewer. Setelah tahap tersebut, terpilihnya 672 calon Pelatih Ahli yang diwajibkan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan selama 19 hari atau setara dengan 144 jam dalam 2 sesi yaitu sinkron dan asinkron yang terbagi dalam beberapa kelas.

Hingga akhirnya pada 16 September yang lalu, Tri dinyatakan lolos menjadi Pelatih Ahli dan saat ini masih menunggu pengumuman penempatan untuk masa abdinya. Ia mengatakan motivasinya mengikuti kegiatan ini adalah karena ia tipe orang yang senang berbagi. “Selain itu kesempatan menjadi pelatih ahli adalah kesempatan untuk berkontribusi dalam upaya gotong royong mentransformasi pendidikan Indonesia”, ungkapnya.

Program ini nantinya akan mulai diselenggarakan pada bulan Oktober 2021, setiap tenaga ahli akan mendampingi sebanyak 3 sampai 5 sekolah. Ia berharap dengan kontribusinya menjadi Pelatih Ahli yang mewakili kampus yang dulunya bernama STIKOM Surabaya ini dapat memberikan manfaat pada lebih banyak masyarakat.


Humas Undika : Clara 

889 kunjungan