Tech.Inc Dinamika Beri Gambaran Membangun StartUp pada Lima Talent Baru Saat Welcome Party

Cetak
Image 29 Oct 2021

Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) Tech Inc. Dinamika memberikan gambaran membangun startup pada lima talent baru yang telah direkrut pada November 2021 lalu. Penjelasan tersebut disampaikan pada kegiatan Welcome Party yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Oktober 2021 di Ruang Audit Gedung Biru Lt.1 Universitas Dinamika (Undika). 

“Setelah proses rekrut sejak bulan Agustus yang diikuti puluhan mahasiswa, akhirnya terdapat lima talent yang terpilih menjadi talent Tech. Inc Dinamika saat ini,” kata Chief Financial Officer Sri Hariani Eko Wulandari, S.Kom., M.MT.

Adapun lima talent tersebut dari berbagai program studi, yakni Dary Haby Muammar sebagai hustler, Nur Laili Rochmah, Muhammad Yusuf R, Risnaldi Farhan Hibatullah sebagai hipster dan Faisal Nur Arif sebagai hacker. 


Yani sapaan-nya menjelaskan jenis perekrutan yang telah dilakukan berbeda dengan tahun 2020 lalu. Jika dahulu pendaftar harus memiliki ide bisnis dan tim, kali ini setiap orang atau mahasiswa bisa mendaftar secara individu dengan bakat atau kemampuan pada bidang tertentu. 

“Tahun ini kami ingin memberikan wadah bagi orang-orang yang tidak punya ide startup tapi mereka ingin punya atau bergabung dengan startup,” kata dia.

Dalam kegiatan welcome party, Yani menekankan agar peserta yang bergabung bisa berkomitmen dalam membangun sebuah startup. Komitmen dan manajemen waktu harus benar-benar ditata dengan serius sejak awal agar tidak mengganggu proses membangun startup dan berhenti ditengah jalan nantinya. 

Ia juga menjelaskan tahap selanjutnya lima talent baru akan mengikuti training berupa workshop. Setiap talent akan diajarkan bagaimana kerangka kerja agile scrum, pencarian ide, penentuan program yang akan dibuat, lalu program yang dijanjikan. Dalam tahap ini pula talent bisa menentukan untuk membuat tenant sendiri atau bergabung dengan tenant yang sudah ada. Jadi memang harapan kami nanti, karena dalam satu startup butuh tiga hal ini tadi, nanti kita serahkan ke mereka, apakah mereka mau bikin startup sendiri atau mereka join dengan startup yang sudah ada. Soalnya kasihan kalau gak punya ide startup tapi ingin punya startup gitu. 

“Jika membuat startup, mereka bebas memiliki ide dan model bisnis yang diinginkan dan akan kami dampingi selanjutnya,” kata Yani.

Setelah resmi bergabung dengan startup, Yani berharap para talent mengerti bahwa startup itu bukan hanya sesuatu yang keren, tapi suatu usaha untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, yakni membuat bisnis dengan memberikan kontribusi dalam membantu masyarakat. Sehingga nantinya ada banyak startup yang tumbuh dari Undika untuk berkontribusi di masyarakat. 

Ia juga mencontohkan empat tenant yang dulu daftar di Tech.Inc Dinamika kini tersisa Sufis, dan Picknicker. Startup yang masih bertahan ini memiliki komitmen dalam membangun startup, memiliki tim yang bagus, solid dan masih satu visi dan misi.

“Ini sudah satu tahun dan mereka punya impian yang sama kuat agar startup-nya benar-benar terbentuk. Menariknya mereka kalau merasa ada yang kurang, mereka tidak segan-segan untuk belajar, nah ini bisa dijadikan contoh yang baik untuk talent-talent baru,” kata dia. 


Humas Undika : Lathifiyah



879 kunjungan