Universitas Dinamika (Undika) STIKOM Surabaya menggelar serbuan vaksin pendidikan bersama Komite Putra Putri Angkatan Laut yang didukung oleh Akademi Angkatan Laut (AAL). Serbuan vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 yang berlokasi di Gedung Serbaguna Undika ini diperuntukkan pelajar dan juga masyarakat umum yang ber KTP Indonesia.
Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. menyampaikan program serbuan vaksin ini sebagai salah satu bentuk civitas mendukung program pemerintah, pengabdian masyarakat dengan menyediakan vaksin gratis.
“Kami ingin melindungi orang-orang yang lain, sehingga jika semua sudah vaksin, terpaparnya Covid-19 varian lama atau jika muncul varian baru akan semakin kecil,” kata Prof. Budi saat diwawancarai saat memantau kegiatan vaksin.
Pihaknya menyiapkan kuota hingga seribu dosis, jadi masyarakat boleh langsung datang ke Undika untuk mendapatkan vaksin gratis.
Disamping itu, Direktur Utama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Angkatan Laut (PPMAAL) Kolonel Saichu berharap program serbuan vaksin di Undika mempermudah masyarakat dalam memperoleh vaksin. Sehingga dapat meningkatkan herd immunity dan tidak mudah terpapar Covid-19.
“Kegiatan ini sebagai bentuk Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat. Kita dukung pemerintah, kita bersinergi dengan Undika,” katanya.
Ia berharap tidak ada klaster baru jika sudah mulai masuk kuliah atau belajar tatap muka. Karena kalau sudah masuk rawan sekali karena dari berbagai daerah, tapi jika sudah vaksin akan bisa meminimalisir penularannya.
Pihaknya berharap tahun 2022 mendatang 100 persen masyarakat sudah divaksin, sehingga pihaknya mengadakan dua kali dalam satu minggu mengadakan vaksinasi, agar masyarakat yang belum vaksin bisa mengikuti vaksin.
“Biar cepat selesai kami bekerjasama dengan berbagai pihak, jadi tidak hanya dilaksanakan di AAL dan salah satunya di Undika ini,” katanya.
Untuk diketahui, Universitas Dinamika atau STIKOM Surabaya menggelar serbuan vaksin di Gedung Serbaguna yang diikuti oleh masyarakat umum, mahasiswa Undika dan mahasiswa umum dan pelajar SMA dengan total dosis yang dikeluarkan sebanyak kurang lebih 300 dosis sinovac. Selain Vaksinasi, kedepan diharapkan bisa terjalin kerjasama di bidang pengabdian masyarakat seperti konservasi lingkungan, sosial, pendidikan dan hal lainnya untuk masyarakat luas.
Salah satu peserta vaksin Fredi Wakerkwa Mahasiswa Undika S1 Teknik Komputer (TK) menyampaikan sangat terbantu dengan kegiatan vaksin Undika bersama KPPAL dan AAL. Apalagi selama ini kesulitan mendapatkan vaksin karena alamat KTP Papua.