D’Media (05/08/2022) – Prodi
S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (Undika) kembali
menggelar pameran karya Ujian Akhir Semester (UAS) para mahasiswa pada
Kamis-Sabtu (04/08-06/08). Berlokasi di Royal Plaza Surabaya, ada sebanyak 100
karya dari delapan mata kuliah yang ditampilkan dalam Pameran Karya bertajuk Melebur
Exhibition ini.
“Tema Melebur dipilih karena dalam pameran karya ini ada tiga angkatan yang terlibat, mulai dari angkatan 2019, 2020 dan 2021,” ungkap Fatwaldi Dafah Alfayet selaku Ketua Pelaksana Melebur Exhibition. Wawa, panggilan akrabnya menjelaskan adapun karya-karya yang ditampilkan diantaranya dari mata kuliah destination branding, personal branding, nirmana trimata, fotografi periklanan, desain vektor, desain logo dan identitas visual, ilustrasi dasar serta pengantar desain dan kreatifitas.
Beragam
karya mulai dari manual book branding desa, produk fashion dari mix media, potret
fotografi para mahasiswa hingga ilustrasi yang dikemas menjadi comic strip
didekorasi apik dengan menggabungkan konsep desain temporer, klasik dan era
saat ini.
Wawa yang juga merupakan mahasiswa angkatan 2019 menuturkan bahwa dalam Melebur Exhibition ini, ia dan kelompoknya mengangkat potensi desa Pijiombo untuk mata kuliah destination branding. “Dari desa Pijiombo yang terletak di Kaki Gunung Kawi itu saya dan kelompok mengangkat potensi kebudayaan Tari Topeng yang sudah turun temurun dari tahun 1956, menjadi unik karena ada dalangnya,” tutur Wawa. Pengembangan potensi yang ada di desa tersebut ditampilkan melalui karya berupa Manual Book Desa Pijiombo, Kaos Pijiombo, stiker hingga gantungan kunci desa tersebut.
Destination Branding
merupakan salah satu mata kuliah yang menjadi concern Prodi DKV Undika untuk mengangkat potensi desa-desa yang
ada di Jawa Timur. “Jadi memang di mata kuliah ini kita berusaha membantu desa
yang punya potensi, berupa potensi wisata, potensi produk hingga potensi
kebudayaan untuk diangkat ke masyarakat agar lebih dikenal dan bisa
mensejahterakan warganya,” tutur Dhika Yuan Yurisma selaku Kaprodi S1 DKV
Undika. Dhika yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah destination branding ini menuturkan
bahwa praktek dalam keilmuan ini sudah diterapkan sejak lima tahun lalu. “Salah
satu desa yang masih menggunakan karya mahasiswa DKV untuk branding desanya
yaitu Suku Osing yang ada di Desa Kemiran Banyuwangi,” tutur Dhika.
Melalui
hal ini, Dhika berharap bisa bersama-sama dengan seluruh Civitas Akademika di
Undika untuk membentuk sebuah desa binaan. “Harapannya juga agar masyarakat
bisa aware bahwa ilmu desain itu tidak hanya sekedar bisa menggambar saja namun
juga dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” harapnya. (Cla)