D’Media (12/08/2022)
– Pameran tahunan Gestaltif yang merupakan pagelaran karya dari Fakultas Desain
dan Industri Kreatif (FDIK) Undika kembali digelar. Bertempat di Lantai UG
Royal Plaza Surabaya, pameran ini berlangsung selama tiga hari mulai Kamis
(11/08) hingga Sabtu (13/08). Dalam kesempatan ini ada sebanyak, 23 karya
mahasiswa Desain Komunikasi Visual, 16 film karya mahasiswa Produksi Film dan
Televisi serta enam karya mahasiswa Desain dan Produk dipajang.
“Senang
sekali rasanya bisa ada pameran lagi, karena dari sini kita bisa branding diri
kita sendiri dan sekaligus mengenalkan Undika ke masyarakat,” tutur Royan Adam,
Ketua Pelaksana Pameran Gestaltif “Reoccur” ini. Pemilihan tema Reoccur ini
menurut Royan karena sejalan dengan karya-karya yang ditampilkan. Reoccur yang
memiliki arti terulang kembali, ingin menyampaikan maksud bahwa masalah yang
didapat oleh manusia selalu sama dan itu-itu saja. “Seperti pembuatan tas,
mungkin dari kita sebagai produsen bisa membuat desainnya tapi terhambat karena
tidak bisa menjahit,” terang mahasiswa angkatan 2018 ini. Selain itu adapula
contoh karya lain yaitu video tentang penggunaan minyak goring bekas, Royan
menuturkan bahwa kebiasaan tersebut terjadi berulang diantara kita padahal
penggunaan minyak goring bekas berulang dapat menimbulkan dampak buruk terlebih
jika dibuang di sembarang tempat.
Royan pun berharap dengan adanya kegiatan pameran ini tidak hanya menjadi sebuah formalitas untuk syarat kelulusan saja namun menjadi bekal bagi para mahasiswa dan teman-teman angkatannya untuk terus semangat dalam berkarya.
Hal
serupa pun juga disampaikan oleh Karsam selaku Dekan FDIK Undika yang terus
memberikan motivasi bagi para mahasiswa yang akan diwisuda pada bulan Oktober
mendatang ini. “Saya juga punya harapan untuk bisa mengadakan pameran keliling
bersama para alumni, dosen dan juga mahasiswa khususnya bagi Prodi Despro
Undika ini,” terangnya. Karsam juga berpesan agar para mahasiswa menjadikan
kegiatan pameran ini sebagai ajang branding diri. “Mereka disini akan bertemu
masyarakatm nah itulah saatnya mereka membranding diri sendiri dengan kemampuan
yang mereka miliki,” tutur Karsam. (Cla)