D’Media, (20/02/2024) – Pada tanggal 7 Februari 2024, telah dilaksanakan sebuah acara farewell untuk para mahasiswa Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro Makassar yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dengan Universitas Dinamika.
PMM
adalah salah satu dari beberapa program yang ada di Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM). PMM ini bertujuan untuk mengeksplor dan mempelajari keberagaman
budaya nusantara. Program PMM antara IBK Nitro dan Universitas Dinamika telah
berlangsung selama enam bulan, dari September 2023 hingga Februari 2024.
Sri
Suhandiah, selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen, mengungkapkan bahwa
program PMM ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di prodi Manajemen.
“Tentunya saya merasa bangga karena prodi kami dipercaya oleh mahasiswa/i IBK
Nitro untuk menjadi wadah pembelajaran mereka mengenai Manajemen,” ujarnya.
Terdapat
lima mahasiswa/i dari IBK Nitro yang lolos seleksi PMM dan berkuliah satu
semester di program studi (prodi) Manajemen Universitas Dinamika. Di IBK Nitro,
mereka berasal dari prodi yang berbeda-beda, seperti prodi Manajemen, Bisnis
Digital, dan Perdagangan Internasional. Saat di Universitas Dinamika, mereka
dijadikan satu di prodi Manajemen karena prodi ini sudah mencakup semuanya.
Salah
satu mahasiswa IBK Nitro yang bernama Wisnu Wardana Dwitama menceritakan
beberapa pengalamannya saat menempuh studi selama satu semester. “Sebelum
berangkat, saya merasa sangat excited sekali karena saya berhasil lolos
seleksi PMM di Universitas Dinamika, karena saya tahu bahwa persaingan cukup
ketat dan kampus ini sudah maju secara teknologi,” ucap Wisnu.
Selain
Wisnu, Miratu Arung juga berbagi kisahnya saat berkuliah di Universitas
Dinamika. Ia menjelaskan bahwa ia dan teman-temannya merasa nyaman karena
dosen-dosennya ramah, ahli di bidangnya, dan bisa membimbing mereka dari nol. “Selain
itu, fasilitas yang ada cukup membuat saya terkesan, seperti sistem tapping
sebelum masuk kelas dan ada UFL (Undika Futuristic Learning),” kata
Mira.
Dibalik
itu, terdapat beberapa rintangan yang ditemui oleh para mahasiswa/i IBK Nitro
selama berkuliah di Universitas Dinamika. Mereka merasakan culture shock,
karena terdapat perbedaan bahasa, kebiasaan, dan karakteristik orang. Selain
itu, terdapat perbedaan dari sisi teknologi yang telah dimiliki oleh
Universitas Dinamika. “Saya pernah merasa susah untuk beradaptasi, tapi karena
dibantu oleh para dosen dan teman-teman Universitas Dinamika yang ramah, saya
bisa melewati kendala tersebut,” ucap Sultan Hidayat yang juga merupakan
mahasiswa IBK Nitro.
Diah
pun menyampaikan harapannya dengan terlaksananya program PMM ini. “Semoga dengan
program ini semakin bisa mengenalkan Universitas Dinamika kepada para mahasiswa
luar terkait prodi-prodi yang tersedia di kampus beserta fasilitas-fasilitas
yang tentunya bisa menunjang pembelajaran di kampus,” pungkasnya. (tta)