D’Media, (21/02/2024) – Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara internasional. Bahasa Inggris saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang perlu dimiliki oleh tiap orang. Melihat pentingnya Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, maka Universitas Dinamika membuka program beasiswa penuh untuk mahasiswa belajar di Kampung Inggris, Pare.
Program
yang dinamai ‘Language Leap: A 30-Day Odyssey’ ini digagas oleh Pusat
Kerja Sama (PKS) Universitas Dinamika. Tri Sagirani, selaku Kepala Bagian PKS,
menjelaskan bahwa ini kali pertamanya program ini diadakan. “Kami memahami
bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa universal yang perlu ditekuni agar bisa
memudahkan dalam berkomunikasi,” ujar Tri.
Selain
itu, Tri mengungkapkan bahwa PKS juga ingin mempersiapkan para mahasiswa untuk
memiliki fondasi Bahasa Inggris yang kuat untuk mengikuti program student
exchange yang ada di Universitas Dinamika atau IISMA (Indonesian
International Student Mobility Awards). IISMA adalah program dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang
memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan
tinggi luar negeri selama 4-6 bulan.
Program
ini diikuti oleh empat mahasiswa dari berbagai program studi (prodi). Keempat
mahasiswa tersebut harus melewati serangkaian tes seleksi sebelum akhirnya
terpilih untuk studi Bahasa Inggris di lembaga ‘Brilliant English Course’
yang ada di Kampung Inggris, Pare.
Masa
studi mereka selama satu bulan, dan terdapat beberapa kegiatan yang akan
dipelajari oleh para mahasiswa yang mengikuti program beasiswa tersebut. Beberapa
kegiatan tersebut meliputi speaking, pronounciation, grammar,
dan lain sebagainya yang akan dibimbing oleh tentor mereka.
Hal
yang sama pun dirasakan oleh mahasiswa yang bernama Herdiansyah Dwi Saputra. Ia
ingin mengisi waktu libur semesternya dengan mengikuti program ini. Selain
untuk menimba ilmu, ia juga ingin menambah relasi dengan siswa lainnya di
Kampung Inggris.
Terlaksananya
program ini pun tidak luput dari harapan yang ingin dicapai selanjutnya, yang
kemudian dijelaskan oleh Tri. “Harapan saya semoga program ini bisa tetap
berjalan tiap tahunnya, serta bisa meningkatkan motivasi mahasiswa untuk
mengembangkan skill Bahasa Inggris mereka,” pungkasnya. (tta)