Universitas Dinamika Surabaya memamerkan empat kategori kewirausahaan untuk meningkatkan dan memperkenalkan inovasinya. Kategori tersebut meliputi Bidang Teknologi, Industri Kreatif, Kuliner, dan juga Jasa. Kegiatan tersebut digelar dalam kegiatan Expo Kewirausahaan Mahasiswa Undika di Ruang Laksda Mardiono.
Dosen Kewirausahaan S1 Sistem Informasi Sri Hanani Eko Wulandari menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari matakulaih kewirausahaan. Melalui kegiatan expo ini mahasiswa bisa menunjukkan hasil ide bisnisnya.
“Jadi mahasiswa yang mulai bersusah payah mulai menginisiasi ide bisnis, membuat mock up, kemudian membuat memperkenalkan atau memasarkannya ke dunia luar,” kata Hanani saat diwawancarai disela-sela kegiatan kegiatan Expo Kewirausahaan Mahasiswa di Ruang Laksda Mardiono Undika Surabaya, Rabu 12 Februari 2020.
Ia menyampaikan melalui kegiatan expo ini pula mahasiswa bisa lebih siap dalam membuka usaha setelah lulus dari Undika Surabaya. Bahkan diharapkan para alumni bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Hanani juga berharap agar mahasiswa Undika bisa bersaing dan berkompetisi di kancah nasional maupun internasional.
“Dan saya melihat ide bisnis yang mahasiwa Undika sudah dilakukan observasi ke pasar, artinnya mereka sudah survey ke masyarakat sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Hanani.
Disamping itu, Wakil Rektor III Dr. Bambang Hariadi, M.Pd. menyampaikan sangat mengapresiasi keaktifan mahasiswa yang semangat mengikuti expo.
“Kami berharap agar kreativitas mahasiswa muncul ketika merasa diajari teori di kelas dan dipraktikan. Apalagi tahun 2019 lalu tim wirausaha bisa lolos bersaing di kancah nasional,” kata dia.
Ia menyampaikan pihaknya akan mengupayakan agar mahasiswa Undika Surabaya bisa berkompetisi di kancah nasional. Bisa lolos program pemerintah untuk mengembangkan star up maupun Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sementara itu, Plt Kabag Kemahasiswaan M. Riza Fahmi menyampaikan Expo Kewirausahaan Mahasiswa Undika menyampaikan kegiatan baru dilakukan pertama kali di tahun 2020. Ada sebanyak 58 stand yang mengikuti kegiatan tersebut. Selanjutnya inovasi mahasiswa akan dilanjutkan untuk mengikuti PKM Kewirausahaan, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) hingga EXPO Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia.
Beberapa inovasi mahasiswa meliputi Localine Cream produk ice cream yang
menggunakan bahan sayur sawi tanpa bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan.
Aplikasi Soplare yang dikombinasikan dengan IOT untik membantu petani stoberi
dalam melakukan perawatan tanaman stroberi dan masih banyak lagi. (Lathifiyah)
