D’Media, (13/03/2024) – Masyarakat, khususnya perempuan, tentunya tidak asing dengan hijab. Hijab adalah sebuah kain yang digunakan sebagai identitas para muslimah. Saat ini, banyak bermunculan jenis hijab-hijab yang trendy dan tentunya bisa menunjang penampilan. Melihat hal ini, mahasiswi program studi (prodi) Manajemen Universitas Dinamika merintis sebuah bisnis hijab fashion yang ia namai ‘Hijab Piti’.
‘Hijab
Piti’ adalah bisnis hijab fashion yang didirikan oleh Fitri Rizki Aulia.
Saat ditanya asal-usul dibalik pemberian nama ‘Piti’, mahasiswi yang akrab
dipanggil Fitri tersebut menceritakan kisahnya. “Saat awal bisnis, saya bingung
mau menamai bisnis saya apa. Ditambah lagi ada desakan dari dosen untuk
menyerahkan nama bisnis dalam jangka waktu satu hari, maka terlahirlah nama
‘Piti’. ‘Piti’ sendiri adalah nama panggilan saya sehari-hari,” ujar Fitri
sambil tertawa.
Lahirnya
‘Hijab Piti’ pada tahun 2019 ini didasari oleh tugas mata kuliah Kewirausahaan
yang ada di prodi Manajemen. Fitri mengaku bahwa ia sebelumnya tidak ada
keinginan untuk terjun ke dunia bisnis. “Dulu, saya tidak ada passion
dalam dunia berbisnis. Namun setelah mencoba berkecimpung di dunia tersebut,
ternyata jika ditekuni makin seru,” ucap Fitri.
Dengan
berjalannya waktu, Fitri pun juga merambah ke jenis hijab lainnya untuk
mengikuti perkembangan zaman. Pada awalnya ia memproduksi pashmina ceruti,
namun sekarang merambah ke hijab jenis lainnya, seperti bella square, hijab
foal, scrunchie, dan lain sebagainya.
Fitri
sempat menceritakan tantangan-tantangan yang harus ia hadapi saat merintis
bisnisnya. “Saya sempat mengalami kendala saat mencari penjahit, karena
menyesuaikan dengan budget saya pada saat itu. Lalu, mencari supplier
bahan baku juga terkadang menjadi hal yang tricky bagi saya,” ungkap
Fitri. Selain kedua hal tersebut, ia juga pernah mendapati reseller tidak
menjualkan produk Fitri.
Bisnis
Fitri ini ia angkat menjadi topik tugas akhirnya (TA), yang mana di TA tersebut
ia membahas cara mengembangkan usaha ‘Hijab Piti’ dengan menerapkan
strategi-strategi baru untuk meningkatkan omzet penjualan ‘Hijab Piti’ per
bulannya. Salah satu strategi yang ia gunakan melalui marketing mix
adalah menjualkan produknya melalui marketplace dan reseller.
‘Hijab
Piti’ memiliki dua marketplace, yaitu Shopee dan Tokopedia
yang bernama ‘Piti Official’. Sedangkan untuk reseller, sejauh ini ia
telah bekerja sama dengan tiga reseller untuk menjualkan produk
hijabnya. Selain itu, ‘Hijab Piti’ juga memiliki akun media sosial Instagram
dengan username @piti.id, yang kontennya berupa aneka jenis hijab yang
ia jual.
Dengan
ini, Fitri pun menyampaikan harapannya terhadap bisnisnya kedepannya. “Semoga
‘Hijab Piti’ bisa menjangkau lebih banyak para perempuan pengguna hijab, dan menambah
jenis produk fashion yang tentunya up to date dengan tren-tren
saat ini,” pungkasnya. (tta)