D’Media, (01/04/2024) – Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional 2024, program studi (prodi) D4 Produksi Film dan Televisi (PFTV) Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) menggelar acara screening film bersama para sineas yang bertajuk ‘Ngabarin Film (Ngabuburit Bareng Insan Film)’.
Acara
‘NGABARIN FILM’ adalah acara screening film yang digagas oleh Direktorat
Perfilman, Musik dan Media (PMM), Dirjen Kebudayaan, serta Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui
Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi Indonesia (Prosfisi). Prosfisi
adalah asosiasi yang menaungi kampus-kampus di Indonesia yang memiliki prodi
perfilman dan televisi.
Acara
ini diselenggarakan di Arena Prestasi lantai 9 Universitas Dinamika (STIKOM
Surabaya) pada hari Kamis (28/03/2024) dan dimulai pada pukul 15.30 hingga
18.00. Sutikno, selaku ketua pelaksana acara ‘Ngabarin Film’, menyebutkan bahwa
acara ini dibuka untuk umum dan mengundang komunitas-komunitas film yang ada di
Surabaya serta murid SMA/SMK se-Surabaya yang memiliki ekstrakurikuler atau
jurusan perfilman dan televisi.
“Animo
masyarakat sangat tinggi, karena lebih dari 100 orang yang datang di acara ini
untuk menonton film serta mengikuti sesi diskusi film bersama sineas,” kata
Sutikno. Selain mengundang komunitas film dan murid SMA/SMK di Surabaya, acara
ini juga dihadiri oleh Marlina Machfud, selaku Pamong Budaya Perfilman di
Direktoran Perfilman, Musik, dan Media (PMM).
Rangkaian
acara tersebut dimulai dengan penayangan tiga film dari divisi PMM dengan judul
‘Stroke’, film dari Prosfisi yang berjudul ‘Kumari’, dan film hasil karya tugas
akhir mahasiswa PFTV Universitas Dinamika yang berjudul ‘Sosiale’. Setelah
tayangan ketiga film tersebut, dilanjutkan oleh diskusi sineas di dunia
perfilman. Narasumber diskusi acara ini adalah Habil Fachryl, produser dari
film ‘Stroke’ bersama dengan Bahruddin, Kaprodi PFTV yang pernah menjadi juri
Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2021 dan 2022.
Bahruddin
menyampaikan kepada para penonton yang hadir di acara tersebut, bahwa perfilman
di Indonesia saat ini sudah berkembang pesat. “Bagi teman-teman yang berminat
untuk menekuni dunia perfilman, jangan berkecil hati terlebih dahulu sebelum
memulai. Saat ini, sudah mulai banyak bermunculan workshop-workshop perfilman
yang bisa kalian ikuti untuk menambah ilmu sekaligus pengalaman,” ucap
Bahruddin.
Habil
pun menyambungkan bahwa banyak sekali hal yang bisa dieksplor oleh teman-teman
yang baru merintis untuk menjadi seorang film maker. “Kita harus bisa membangun
relasi dengan orang-orang yang sekiranya sudah memiliki segudang pengalaman di
dunia perfilman. Jangan membatasi diri kalian dan coba untuk buka peluang besar
agar kesempatan-kesempatan baik bisa kalian rasakan,” sambung Habil.