D’Media, (30/07/2024) – Sebagai upaya untuk menumbuhkan dan mengasah jiwa kewirausahaan
mahasiswa sejak dini, program studi (prodi) Manajemen Bisnis Universitas
Dinamika (STIKOM Surabaya) menyelenggarakan pameran kewirausahaan.
Pameran kewirausahaan
ini digelar selama tiga hari dan bertempat di sepanjang lobby utama Universitas Dinamika pada Selasa (09/07/2024) hingga
Kamis (11/07/2024). Pameran ini diikuti oleh sekitar 24 mahasiswa yang memiliki
usahanya masing-masing, baik berupa produk maupun jasa.
Sri Suhandiah, selaku
Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Bisnis, mengatakan bahwa pameran ini
merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sebagai ujian akhir semester mata
kuliah Kewirausahaan. “Setelah para mahasiswa mendapat ilmu-ilmu kewirausahaan
selama satu semester, maka mereka pun kami ajak untuk terjun langsung untuk
mengimplementasikan materi yang telah didapat,” katanya.
Dosen yang juga akrab
dipanggil Diah tersebut menjelaskan bahwa di semester awal, para mahasiswa diajak
untuk membuat ide bisnis mereka sendiri serta mengasah kreativitas mereka.
“Tidak hanya berhenti di ide saja, namun kami juga mengajak mereka untuk
merealisasikan ide bisnis mereka menjadi sebuah usaha,” ujarnya.
Usaha yang dijual oleh
para mahasiswa beragam. Ada yang menjual produk berupa makanan seperti gyoza, sambal, dan chiffon cake. Selain produk makanan, ada pula produk lain seperti
celana cargo dan parfum. Mahasiswa
juga menawarkan produk berupa jasa, seperti jasa fotografi dan jasa desain.
“Semua produk dan jasa
yang kami tawarkan saat pameran adalah buatan kami sendiri dari awal hingga
akhir (dari ide hingga penjualan produk),” kata Alberto Jose Aldamar Putra,
salah satu mahasiswa Manajemen Bisnis yang ikut dalam pameran tersebut.
Selama tiga hari
pameran, mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dalam berwirausaha. “Kami
merasakan secara langsung bagaimana berhadapan dengan konsumen, menjelaskan
produk kami ke konsumen, dan melakukan transaksi. Menurut saya, ini pengalaman
yang sangat berharga,” sambung Jose.
Melalui pameran ini,
Diah mengatakan bahwa ia juga ingin membentuk mental pengusaha yang kuat
terhadap para mahasiswanya. “Setiap hari (selama pameran), saya selalu
mendatangi mereka dan menanyakan penjualan mereka. Apabila penjualan mereka
menurun, saya membantu men-trigger
mereka untuk melakukan problem solving,
sehingga penjualan mereka akan meningkat,” ucapnya.
“Harapannya melalui
pameran ini, akan terbentuk mental pengusaha yang tahan banting dan kreatif
sehingga mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha lainnya,” pungkas Diah. (tta)