D’Media,
(30/08/2024) – Perhelatan lomba IT tingkat nasional ‘FITCOM 2.0’
telah diselenggarakan pada Selasa (27/08/2024) di Arena Prestasi lantai 9,
Gedung Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya).
Lomba
ini diikuti oleh 64 tim yang anggotanya terdiri dari para siswa SMA/SMK/MA
se-Indonesia. Mereka saling bersaing untuk memperebutkan juara 1 hingga 3 di
tiga kategori yang dilombakan. Kategori tersebut adalah cyber security, web
programming, dan line tracer.
Teguh
Sutanto, selaku Ketua Pelaksana ‘FITCOM 2.0’ menjelaskan bahwa animo peserta
untuk ‘FITCOM 2.0’ cukup tinggi. “Peserta yang hadir secara offline di
final hari ini tidak hanya dari Jawa Timur, melainkan ada yang dari Jawa Tengah
dan DKI Jakarta,” ucapnya.
Adapun
beberapa instansi yang mendukung acara ‘FITCOM 2.0’ tahun ini, yaitu Dinas
Pendidikan Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur
(Diskominfo), dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang memberikan
piala bergilir kepada juara 1 di masing-masing kategori.
‘FITCOM 2.0’ tahun ini diawali oleh sambutan dari Wakil Rektor I, perwakilan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan perwakilan dari Diskominfo. Setelah sambutan, dilakukan prosesi penyerahan piala secara simbolis dari Diskominfo dan Ditreskrimsus kepada panitia yang kemudian akan diserahkan kepada para juara 1 di kategori cyber security dan web programming.
Acara
berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.30. Tiap kategori lomba terbagi menjadi
dua sesi yang kemudian akan menghasilkan peserta yang layak lolos di semifinal
dan final. Adapun para juri masing-masing kategori yang merupakan dosen FTI di
Universitas Dinamika.
Salah
satu peserta lomba kategori cyber security yang bernama Maulana Riski
Dwi Putra menceritakan perasaannya selama mengikuti lomba ‘FITCOM 2.0’.
“Perasaan saya cukup senang, karena saya bisa mengikuti lomba cyber security
yang dapat mengasah skill saya lebih jauh lagi. Selain itu, saya juga mengenal
teman-teman baru yang juga giat di dunia cyber
security,” ungkapnya.
Alan,
begitu biasa ia dipanggil, juga sempat merasa khawatir karena ia mengikuti
lomba ini tanpa bantuan tim. “Saya sempat merasa cemas karena saya harus
melawan dua orang, sedangkan saya sendirian melawan mereka,” ujarnya sambil
tertawa kecil.
Hal yang sama pun juga dirasakan oleh Chusnaini Nasifa Khaidah Khafsah, siswi kelas 12 yang mengikuti lomba kategori line tracer tanpa tim. Ia adalah peserta yang mendaftar di detik-detik terakhir sebelum pendaftaran ditutup. “Saya merancang robot ini dengan cara kebut semalam. Alhamdulillah bisa jadi di pagi harinya dan kemudian saya pun langsung datang ke acara ini,” katanya.
Dari
hasil performa para peserta, juri pun menetapkan para pemenang dari
masing-masing kategori. Adapun pemenang dari tiap kategori sebagai berikut:
a. Kategori
Cyber Security
Juara
1 - SMA Mimi School Surabaya
-
Robby Abdillah Zam Zami
-
James Soejono
Juara 2 – SMK Walisongo 2 Gempol
-
Aditya Baruna Irawan
-
Sobahus Sururin Ni’am
Juara 3 – SMK Telkom Malang
-
Cipto Yafig Adiwongso
-
Muhammad Syamil Muwahhid
b. Kategori
Web Programming
Juara
1 – SMK Telkom Sidoarjo
-
Aiman Wafi’I An Nawal
-
Masyhudi Affandi
Juara 2 – SMKN 1 Surabaya
-
Kayla Clearestalina Balqis
Juara 3 – SMKS 17 Agustus 1945 Surabaya
-
Ishak Immanuel
-
Brahmana Apta Putra Rehan
c. Kategori
Line Tracer
Juara
1 – SMA Negeri 2 Surabaya
-
Shaan Ananda Majid
-
Razan Muhammad Dzaki
Juara 2 – SMK Negeri 5 Surabaya
-
Roamar Dzakha Izullah
- Pradipa Fikri Azhar
Juara 3 – SMK Dharma Bahari Surabaya
-
Chusnaini Nasifa Khaidah Khafsah
Para
juara berhasil mendapatkan piala (piala bergilir khusus juara 1 di kategori cyber security dan web programming) dan beasiswa pendidikan di Universitas Dinamika. (tta)