Mahasiswa Universitas Dinamika (Undika) menggelar penggalangan dana untuk melawan pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Gerakan Peduli Sosial (Gerdu Sosial) dan beberapa Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) seperti , Stikomusic dan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).
Dengan melakukan live streaming musik dan diskusi santai di kanal Youtube Universitas Dinamika pada Sabtu (11/04) lalu, aksi tersebut hingga saat ini berhasil mengumpulkan kurang lebih Rp 3 juta.
Ketua UKM Gerdu Sosial, Mahardika Alamsyah Singgih menyampaikan aksi penggalangan dana ini akan dibuka hingga 19 April mendatang.
“Harapannya dengan adanya penggalangan dana ini dapat meningkatkan rasa empati khususnya di internal kampus,” ujarnya.
Ia menyampaikan hasil penggalangan dana akan
disalurkan melalui pihak ketiga yakni, Aksi Cepat Tanggap. Hal tersebut untuk
mengurangi kontak fisik dan keramaian saat penyaluran bantuan. Ia juga
menyampaikan, nantinya anggaran yang diterima oleh mahasiswa Undika akan diwujudkan
berupa sembako, masker dan beberapa barang yang dibutuhkan di lapangan.
Disamping itu ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Irvan Alfaridzi Dwi Parastowo mengatakan bahwa gerakan ini sangat membantu orang-orang di luar sana yang terdampak pandemi Covid-19. “Kami sebagai mahasiswa Undika yang juga ikut merasakan pandemi Covid-19 ini, selain melakukan kewajiban kita kuliah dengan sistem daring, kita juga harus bisa aware dan membantu dengan hal yang kita bisa walaupun itu kecil dampaknya,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya aksi galang dana ini, teman-teman bisa ikut berdonasi dan juga menyabarkan informasi gerakan galang dana ini ke keluarga dan teman-teman lainnya. Bantu apapun itu akan berdampak besar bagi yang membutuhkan di luar sana. “Semoga bersama-sama kita bisa saling bahu membahu melewati masa pandemi ini,” pungkasnya.
Selain itu, Annan Wibisono selaku Ketua Himpunan Mahasiswa S1 Sistem Informasi mengungkapkan adanya pandemi Covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat kecil dan menengah. “Oleh sebab itu kami sebagai mahasiswa mencoba untuk menggalang dana yang nantinya setelah terkumpul akan disalurkan ke warga yang terdampak dari segi ekonomi,” ujarnya.
Begitu juga dengan UKM Stikomusik yang berpendapat bahwa mahasiswa harus bisa saling tolong menolong dalam situasi seperti ini. Melalui musik pihaknya ingin menghibur semua mahasiswa atau masyarakat di rumah masing-masing.
“Pastinya teman-temen juga merasa sepi di rumah ataupun jenuh dengan keadaan. oleh karna itu, kami lakukan dengan semaksimal mungkin,” katanya.