D’Media, FDIK – Setiap mahasiswa yang menempuh bangku perkuliahan di
semester akhir, pasti akan mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Tugas akhir
inilah yang akan menjadi salah satu faktor penentu kelulusan seorang mahasiswa.
Tentunya, seringkali ditemui mahasiswa yang mengalami kesulitan dan cemas
selama pengerjaan tugas akhir. Hal ini pun diangkat menjadi sebuah short movie oleh mahasiswa program studi
Produksi Film dan Televisi (PFTV) Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya).
Dwi
Cahyo Putro, mahasiswa PFTV angkatan ’20, membuat sebuah short movie yang berjudul R’U-Pick?.
Film pendek fiksi bergenre drama ini ia buat sebagai karya tugas akhirnya
selama menempuh perkuliahan di Universitas Dinamika.
Dwi,
begitu ia biasa dipanggil, mengatakan bahwa ide dari cerita ini diambil dari
pengalaman yang ia lihat dari beberapa mahasiswa. “Saya banyak melihat
mahasiswa-mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas akhir
maupun skripsi, termasuk saya sendiri,” ucapnya sambil tertawa.
Di film
ini, digambarkan seorang mahasiswa semester akhir bernama Joko yang sedang
dihadapkan oleh berbagai masalah. Masalah-masalah tersebut datang dari berbagai
sudut, yaitu dari masalah individu maupun kendala saat konsultasi dengan dosen
pembimbing. Tidak hanya itu, Joko sendiri juga merasa minder melihat
teman-temannya lulus, sedangkan ia belum. Dipaksa oleh keadaan, Joko pun harus
memilih antara melanjutkan skripsi atau meninggalkan skripsinya.
Dwi
menjelaskan bahwa ia berusaha membuat filmnya relate dengan kehidupan sehari-hari. “Saya ingin masyarakat yang
menonton film ini, khususnya para mahasiswa, merasa bahwa ada ‘kesamaan nasib’
antara tokoh utama dengan penonton, sehingga bisa menjadikan film ini sebuah comfort movie yang ringan ditonton namun
mengandung pesan yang kuat,” ujarnya.
Judul film ini, R’U-Pick? identik dengan permainan rubik. Dwi menonjolkan semiotika properti rubik sebagai penuntun jalannya cerita. R’U-Pick? merupakan metafora dari rumus rubik, yaitu R’U (R aksen U). R’U-Pick? bisa juga dibaca sebagai ‘are you gonna pick?’, yang apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berarti ‘apakah kamu akan memilih?’.
Dwi mengatakan bahwa sebelum memasuki semester akhir, ia sudah memikirkan dan mendapat ide untuk film ini. “Sekitar enam bulan sebelum tugas akhir, saya sudah mendapatkan idenya. Lalu, saya menghabiskan dua bulan pertama di semester akhir untuk pra-produksi. Tiga hari untuk produksi, dan sisanya digunakan untuk pasca-produksi,” kata mahasiswa yang berasal dari Jawa Tengah tersebut. (tta)