D’Media, FDIK – Poster adalah salah satu media yang biasa digunakan untuk menyebarkan
informasi. Poster umumnya berupa cetak, namun seiring berkembangnya teknologi,
poster pun kini sering ditemui versi digitalnya. Tren poster digital pun
seringkali dijadikan perlombaan bergengsi dan diminati oleh banyak orang,
termasuk salah satu mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang
mengikuti dan meraih juara 2 di perlombaan poster digital.
Johannes Christanday
Harefa adalah mahasiswa DKV Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) yang
berhasil menyabet juara 2 di kategori poster digital di acara ‘Fistography
Digital Competition’. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (BEM FIS) Universitas Negeri Malang pada 4 – 5
Mei 2024.
Johannes menjelaskan
bahwa tema yang diusung adalah ‘Simplisie Phoria: Menemukan Kebahagiaan dalam
Hal-Hal Sederhana’. “Berangkat dari tema yang telah ditentukan, saya berusaha
menggambarkan kebahagiaan dalam sebuah kesederhanaan,” ujarnya.
Menurut mahasiswa yang
akrab dipanggil Johan tersebut, penggambaran kebahagiaan dalam kesederhanaan di
keluarga dan teman sudah biasa, maka dari itu ia memilih menggambar alam.
“Sebenarnya alam itu juga sebagian dari kebahagiaan yang tidak semua orang
menyadarinya,” ucapnya.
Di dalam posternya, ia
juga menambahkan quotes di bawahnya yang membahas tentang alam. “Quotes yang
saya tulis berada di bagian bawah poster, yang bermakna bahwa kita harus
mensyukuri atas segala keberlimpahan yang ada di dalam hidup,” sambungnya.
Johan mengungkapkan
bahwa ia menghabiskan waktu selama lima hari untuk mengerjakan posternya. “Dua
hari pertama saya habiskan untuk mencari filosofi yang tepat untuk poster, dan
tiga hari sisanya saya gunakan untuk proses pembuatan poster dengan menggunakan
aplikasi ProCreate,” jelasnya.
Mahasiswa yang memiliki
passion dalam menggambar tersebut sempat berhadapan dengan kendala selama
pengerjaan poster. “Karena saya ingin karya saya susah ditebak oleh orang lain,
maka saya agak kesulitan mencari filosofi yang menarik. Namun, kendala tersebut
bisa saya lewati dan menghasilkan poster yang membanggakan,” katanya.
Dari prestasinya ini,
ia pun berharap akan dapat diberi kesempatan untuk mengikuti dan memenangkan
perlombaan-perlombaan poster lainnya, terutama di tingkat internasional. (tta)